PEMBAHASAN
4.1 ProfilObjek
Family Motor adalah
perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan atau jual beli mobil bekas.
Perusahaan ini berdiri sejak tahun 2008 merupakaan perusahaan yang baru walupun perusahaan ini baru
5 tahun belakangan namun perusahaan ini sudah terkenal di kawasan tanggerang hingga
kawasan serang (banten) .
Jenismobil yang diperjual belikan adalah
khusus mobil Jepang, dengan tahun produksi tahun 2000 keatas. Rata-rata
konsumen atau pembeli mobil adalah kalangan pekerja kantor ,para pedagang hingga
abri yang berasal dari masyaraka tsekitar Tanggerang Banten. Konsumen mengenal
Family motor dari berbagai sumber antara lain lewat internet, broker atau
mediator, maupun mereka yang mengenal secara langsung atau dating langsung ke
showroom.
Family
Motor menawarka ncara pembelian secara tuna imaupun kreditdengan bekerja samadengan
lembaga pembiayaan, antara lain (BCA, Tunasfinance ,Andalan dan oto finance).
Rata-rata omset perbulan kurang lebih
sebesar800-900 jutadengan jumlah konsumen rata-rata 15-20 konsumen per bulan.
4.2 KarakteristikResponden
Sebelum dilakukan analisis, terlebih dahulu
penulis akan menjelaskan mengenai data responden yang digunakan sebagai sampel utntuk
menjadi responden. Responden padapenelitian ini adalah konsumen dan
marketing pada Famly Motor (showroom
mobil bekas ) di daerah Tanggerang berikut ini
BAB
V
PENUTUP
5.1
Kesimpulan
Setelah
dilakukan suatu pengujian dan analisa pada bab 4 maka dapat disimpulkan sebagai
berikut:
1.
Variable produk berpengaruh terhadap peningakatan penjualan
mobil bekas
2.
Variabel harga tidak berpengaruh
terhadap Peningkatan Penjualan mobil bekas
3.
Variabel promosi tidak berpengaruh
terhadap peningkatan penjualan mobil bekas family motor .
4.
Variabel produk, variabel harga, dan variabel
promosi berpengaruh terhadap peningkatan Penjualan mobil bekas
5.2.
Saran
Berdasarkan
hasil penelitian diketahui dari ketiga variabel, 2 variabel yaitu variabel
harga dan promosi tidak berpengaruh terhadap peningkatan penjualan dan 1
variabel produk yang berpengaruh terhadap peningkatan penjualan.Hal itu
menunjukan bahwa konsumen membeli mobil hanya berdasarkan pertimbangan produk
sedangkan harga dan promosi tidak menjadi pertimbangan utama .
Harga
bukan menjadi pertibangan utama konsumen
bisa berarti harga mobil yang ditawarkan family motor tidak jauh berbeda dengan showroom showroom yang lain.
Promosi
bukan menjadi pertimbangan utama konsumen dikarenakan terbatasanya sarana
promosi penjualan unit family motor menggunakan media promosi broker
(perantara)dan internet.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar